10 Ikan Hias Air Tawar Yang Sempat Populer
1. Ikan Cupang
Dahulu cupang sempat populer dengan warnanya yang indah, dan harganya pun melonjak tinggi, tdk jrng ada yang sampai jutaan. Cupang (Betta sp.) adalah ikan air tawar yang habitat asalnya adalah beberapa negara di Asia Tenggara, antara lain Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Vietnam. Ikan ini mempunyai bentuk dan karakter yang unik dan cenderung agresif dalam mempertahankan wilayahnya. Di kalangan penggemar, ikan cupang umumnya terbagi atas tiga golongan, yaitu cupang hias, cupang aduan, dan cupang liar. Di Indonesia terdapat cupang asli,salah satunya adalah Betta channoides yang ditemukan di Pampang, KalTim.
Ikan cupang adalah salah satu ikan yang kuat bertahan hidup dalam waktu lama sehingga apabila ikan tersebut ditempatkan di wadah dengan volume air sedikit dan tanpa adanya alat sirkulasi udara (aerator), ikan ini masih dapat bertahan hidup.
2. Ikan Louhan
Siapa dulu yang tidak tahu ikan louhan? Ikan yang dahulu dipercaya membawa keberuntungan karena adanya huruf kanji di tubuhnya ini sempat sangat booming apalagi di Indonesia. Ikan Lou Han (bahasa Inggris: Flowerhorn) merupakan salah satu ikan hias terkenal yang dipelihara di dalam akuarium karena warna sisik mereka yang hidup serta benjolan kepala mereka yang berbentuk khas berjuluk “benjol kelam”. Aslinya mereka hanya berhabitat di Malaysia dan Taiwan, namun saat ini banyak dipelihra oleh penggemar ikan di seluruh dunia. Namun, beberapa kritikus telah mempertanyakan dampak dari program-program penyempurnaan ikan ini. ikan ini baik dipelihara pada suhu air 80–85 °F, dan pH kurang dari 7.4–8.0
3. Ikan Guppy
Ikan Guppy sempat populer terutama karena warnanya yang begitu berwarna-warni. Guppy/Gupi awalnya hidup di rawa air payau. Ikan ini berkembang biak dengan cara beranak sehingga pemijahannya tergolong mudah. Induk jantan mempunyai warna yang cerah, tubuh yang ramping, sirip punggung yang lebih panjang, mempunyai gondopodium (berupa tonjolan memanjang di belakang sirip perut) yang merupakan modifikasi sirip anal berupa sirip panjang. Untuk indukan betina mempunyai tubuh gemuk, warna yang kurang cerah, sirip punggung kecil, sirip perut berupa sirip yang halus. Selain warna, bentuk dasar ekor ikan guppy juga bervariasi. Guppy dibagi berdasarkan bentuk ekornya yaitu wide tail (ekor lebar), sword tail (ekor panjang), dan short tail (ekor pendek). Tiap varietas mempunyai 4 macam bentuk ekor. Varietas terbaru yaitu Ribbon/Swallow. Ini merupakan varietas baru dari berbagai persilangan menyebabkan mutasi gen merupakan hasil dari kimpoi silang dari berbagai jenis ikan ini.
4. Ikan Discus
Ikan ini sempat populer karena warnanya yang indah dan geraknya yang anggun. Ikan diskus (Symphysodon spp.) adalah salah satu ikan air tawar yang banyak dibudi-dayakan sebagai ikan hias, karena memiliki bentuk dan warna yang menarik. Berasal dari sungai Amazon, ikan ini dapat tumbuh hingga mencapai panjang 20 cm. Keunikan lain dari ikan Discus (selain bentuk tubuhnya yang pipih dan warna yang menarik dengan bercorak seperti garis-garis tak beraturan) adalah pada pola pengasuhan anak, dimana larva atau bayi diskus akan dirawat sepenuhnya baik oleh ibu dan bapaknya, karena keduanya memiliki peranan yang sama dalam perawatan bayi diskus.
5. Ikan Oscar
Ikan ini biasanya ditemui dalam 2 warna yaitu hitam dan putih. Oscar (Astronotus ocellatus) merupakan salahsatu jenis cichlid yang telah relatif lama akrab dengan manusia. Ikan ini sudah kurang lebih 50 tahun akrab dengan manusia. Oscar adalah ikan yang berasal dari Amerika Selatan, S. Amazon, Parana, Rio Paraguay, dan Rio Negro. Hampir semua Oscar yang beredar saat ini adalah hasil dari pembudidayaan, jarang yang merupakan tangkapan asli dari habitatnya
6. Ikan Koki
Ikan ini mungkin sampai sekarang pun bisa dibilang masih populer. Berdasarkan riwayatnya, ikan mas koki merupakan salah satu ikan hasil domestikasi tertua di dunia. Ikan bernama latin Catassius auratus mulai dipelihara di rumah-rumah pada zaman Dinasti Sung di China pada sekitar 960 Masehi. Lalu, mulai dikomersialkan pada Dinasti Ming pada 1368-1644 Masehi
7. Ikan Ranchu
Ikan ini mungkin masih populer sampai sekarang dikarenakan tubuhnya yang lucu. ikan koki ranchu ini, dahulu kala ikan koki ini hanya boleh di pelihara dikalangan raja jepang, akan tetapi saat ini seluruh msyrkt boleh untuk ikut memelihara, dikalangan peternak juga sudah banyak yang menternakan namun menjadi tantangan sendiri bagi peternak menghasilkan ranchu berkualitas. Dan jangan heran jika harga ikan koki ranchu mahal untuk kualitas kontes untuk ikan koki ini dan ikan koki ryukin juga.
8. Ikan Neon
Ikan ini dulu pernah booming karena memiliki tubuh mengkitat yang menyala seperti neon. Neon tetra (Paracheirodon innesi) merupakan jenis ikan hias air tawar yang termasuk keluarga characin (famili Characidae, ordo Characi formes). Jenis tetra dari genus Paracheirodon merupakan ikan-ikan asli perairan Amerika Selatan. Selain sebagai ikan hias, di Eropa, ikan Neon Tetra ini diambil zat warnanya untuk bahan kosmetika. Di daerah asalnya (daerah Amazon, dekat perbatasan Peru) ikan ini dikenal bersifat omnivora. Warnanya yang cerah membuat jenis ikan ini dapat terlihat pada perairan sungai pedalaman yang gelap dan hal ini merupakan salah satu sebab populernya jenis ikan ini sebagai ikan hias.
9. Ikan Koi
Ikan ini masih populer sampai sekarang, dan harganya pun banyak yang masih tinggi. Ada yang mempercayai juga bahwa ikan ini membawa keberuntungan. Koi adalah ikan yang dapat mencapai ukuran besar, Ikan Koi dengan ukuran lebih dari 1 meter telah dicapai oleh penggemar Koi di dunia. Selain ukuran yang bisa mencapai ukuran jumbo, Koi dikenal memilili usia yang mencapai puluhan hingga ratusan tahun. Konon Koi tertua di dunia bernama Hanako yang telah mencapai usia 226 tahun
10. Ikan Malaikat (angelfish/manfish)
Ikan Manfish yang dikenal juga dengan istilah ‘Angel fish’ ialah termasuk ikan bertulang sejati. Disebut Angel Fish, karena bentuk dan warnanya yang menarik dan gerakkannya yang tenang. Habitat asli ikan ini berasal dari perairan Amazon, Brazil, Columbia dan Peru di wilayah Amerika Selatan.
Ia hidup di perairan air tawar (pH 6 – 8) yang tenang arus airnya dan punya banyak tanaman air
1. Ikan Cupang
Dahulu cupang sempat populer dengan warnanya yang indah, dan harganya pun melonjak tinggi, tdk jrng ada yang sampai jutaan. Cupang (Betta sp.) adalah ikan air tawar yang habitat asalnya adalah beberapa negara di Asia Tenggara, antara lain Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Vietnam. Ikan ini mempunyai bentuk dan karakter yang unik dan cenderung agresif dalam mempertahankan wilayahnya. Di kalangan penggemar, ikan cupang umumnya terbagi atas tiga golongan, yaitu cupang hias, cupang aduan, dan cupang liar. Di Indonesia terdapat cupang asli,salah satunya adalah Betta channoides yang ditemukan di Pampang, KalTim.
Ikan cupang adalah salah satu ikan yang kuat bertahan hidup dalam waktu lama sehingga apabila ikan tersebut ditempatkan di wadah dengan volume air sedikit dan tanpa adanya alat sirkulasi udara (aerator), ikan ini masih dapat bertahan hidup.
2. Ikan Louhan
Siapa dulu yang tidak tahu ikan louhan? Ikan yang dahulu dipercaya membawa keberuntungan karena adanya huruf kanji di tubuhnya ini sempat sangat booming apalagi di Indonesia. Ikan Lou Han (bahasa Inggris: Flowerhorn) merupakan salah satu ikan hias terkenal yang dipelihara di dalam akuarium karena warna sisik mereka yang hidup serta benjolan kepala mereka yang berbentuk khas berjuluk “benjol kelam”. Aslinya mereka hanya berhabitat di Malaysia dan Taiwan, namun saat ini banyak dipelihra oleh penggemar ikan di seluruh dunia. Namun, beberapa kritikus telah mempertanyakan dampak dari program-program penyempurnaan ikan ini. ikan ini baik dipelihara pada suhu air 80–85 °F, dan pH kurang dari 7.4–8.0
3. Ikan Guppy
Ikan Guppy sempat populer terutama karena warnanya yang begitu berwarna-warni. Guppy/Gupi awalnya hidup di rawa air payau. Ikan ini berkembang biak dengan cara beranak sehingga pemijahannya tergolong mudah. Induk jantan mempunyai warna yang cerah, tubuh yang ramping, sirip punggung yang lebih panjang, mempunyai gondopodium (berupa tonjolan memanjang di belakang sirip perut) yang merupakan modifikasi sirip anal berupa sirip panjang. Untuk indukan betina mempunyai tubuh gemuk, warna yang kurang cerah, sirip punggung kecil, sirip perut berupa sirip yang halus. Selain warna, bentuk dasar ekor ikan guppy juga bervariasi. Guppy dibagi berdasarkan bentuk ekornya yaitu wide tail (ekor lebar), sword tail (ekor panjang), dan short tail (ekor pendek). Tiap varietas mempunyai 4 macam bentuk ekor. Varietas terbaru yaitu Ribbon/Swallow. Ini merupakan varietas baru dari berbagai persilangan menyebabkan mutasi gen merupakan hasil dari kimpoi silang dari berbagai jenis ikan ini.
4. Ikan Discus
Ikan ini sempat populer karena warnanya yang indah dan geraknya yang anggun. Ikan diskus (Symphysodon spp.) adalah salah satu ikan air tawar yang banyak dibudi-dayakan sebagai ikan hias, karena memiliki bentuk dan warna yang menarik. Berasal dari sungai Amazon, ikan ini dapat tumbuh hingga mencapai panjang 20 cm. Keunikan lain dari ikan Discus (selain bentuk tubuhnya yang pipih dan warna yang menarik dengan bercorak seperti garis-garis tak beraturan) adalah pada pola pengasuhan anak, dimana larva atau bayi diskus akan dirawat sepenuhnya baik oleh ibu dan bapaknya, karena keduanya memiliki peranan yang sama dalam perawatan bayi diskus.
5. Ikan Oscar
Ikan ini biasanya ditemui dalam 2 warna yaitu hitam dan putih. Oscar (Astronotus ocellatus) merupakan salahsatu jenis cichlid yang telah relatif lama akrab dengan manusia. Ikan ini sudah kurang lebih 50 tahun akrab dengan manusia. Oscar adalah ikan yang berasal dari Amerika Selatan, S. Amazon, Parana, Rio Paraguay, dan Rio Negro. Hampir semua Oscar yang beredar saat ini adalah hasil dari pembudidayaan, jarang yang merupakan tangkapan asli dari habitatnya
6. Ikan Koki
Ikan ini mungkin sampai sekarang pun bisa dibilang masih populer. Berdasarkan riwayatnya, ikan mas koki merupakan salah satu ikan hasil domestikasi tertua di dunia. Ikan bernama latin Catassius auratus mulai dipelihara di rumah-rumah pada zaman Dinasti Sung di China pada sekitar 960 Masehi. Lalu, mulai dikomersialkan pada Dinasti Ming pada 1368-1644 Masehi
7. Ikan Ranchu
Ikan ini mungkin masih populer sampai sekarang dikarenakan tubuhnya yang lucu. ikan koki ranchu ini, dahulu kala ikan koki ini hanya boleh di pelihara dikalangan raja jepang, akan tetapi saat ini seluruh msyrkt boleh untuk ikut memelihara, dikalangan peternak juga sudah banyak yang menternakan namun menjadi tantangan sendiri bagi peternak menghasilkan ranchu berkualitas. Dan jangan heran jika harga ikan koki ranchu mahal untuk kualitas kontes untuk ikan koki ini dan ikan koki ryukin juga.
8. Ikan Neon
Ikan ini dulu pernah booming karena memiliki tubuh mengkitat yang menyala seperti neon. Neon tetra (Paracheirodon innesi) merupakan jenis ikan hias air tawar yang termasuk keluarga characin (famili Characidae, ordo Characi formes). Jenis tetra dari genus Paracheirodon merupakan ikan-ikan asli perairan Amerika Selatan. Selain sebagai ikan hias, di Eropa, ikan Neon Tetra ini diambil zat warnanya untuk bahan kosmetika. Di daerah asalnya (daerah Amazon, dekat perbatasan Peru) ikan ini dikenal bersifat omnivora. Warnanya yang cerah membuat jenis ikan ini dapat terlihat pada perairan sungai pedalaman yang gelap dan hal ini merupakan salah satu sebab populernya jenis ikan ini sebagai ikan hias.
9. Ikan Koi
Ikan ini masih populer sampai sekarang, dan harganya pun banyak yang masih tinggi. Ada yang mempercayai juga bahwa ikan ini membawa keberuntungan. Koi adalah ikan yang dapat mencapai ukuran besar, Ikan Koi dengan ukuran lebih dari 1 meter telah dicapai oleh penggemar Koi di dunia. Selain ukuran yang bisa mencapai ukuran jumbo, Koi dikenal memilili usia yang mencapai puluhan hingga ratusan tahun. Konon Koi tertua di dunia bernama Hanako yang telah mencapai usia 226 tahun
10. Ikan Malaikat (angelfish/manfish)
Ikan Manfish yang dikenal juga dengan istilah ‘Angel fish’ ialah termasuk ikan bertulang sejati. Disebut Angel Fish, karena bentuk dan warnanya yang menarik dan gerakkannya yang tenang. Habitat asli ikan ini berasal dari perairan Amazon, Brazil, Columbia dan Peru di wilayah Amerika Selatan.
Ia hidup di perairan air tawar (pH 6 – 8) yang tenang arus airnya dan punya banyak tanaman air
Tag :
lain-lain
0 Komentar untuk "Ikan Hias Air Tawar Terpopuler"