Google baru saja mengumumkan versi terbaru dari Google
Maps yang dapat diakses tanpa menggunakan koneksi Internet alias
offline. »Selain dapat menghemat baterai, versi terbaru ini memudahkan
penggunaan di tempat yang tidak ditunjang jaringan Internet, atau
koneksinya lambat,” tulis CNET, Jumat, 9 Mei 2014.
Versi terbaru ini dapat digunakan di perangkat berplatform iOS dan Android. Caranya, Anda harus menginstal terlebih dahulu Google Maps 3.0 untuk iOS, atau Google Maps 8.0 untuk Android.
Setelah menginstal versi terbaru, tempatkan aplikasi di bagian ikon profil. Selanjutnya, Anda akan menemukan petunjuk mengenai penggunaan aplikasi ini secara offline. Di bagian kolom pencarian pada menu pengaturan, ketikkan »OK Maps” setiap Anda ingin mengakses peta.
Setelah melakukan aktivasi, Anda dapat mengatur zoom in dan zoom out di lokasi yang dituju. Jika hasil tampilan zooming terlalu besar, Anda diberikan pilihan untuk menamainya untuk kemudian menyimpannya.
File tersebut hanya dapat disimpan selama 30 hari. Setelah melewati waktu tersebut, secara otomatis sistem akan menghapus file. »Tujuannya, agar file yang disimpan tidak memenuhi kapasitas penyimpanan di telepon pintar atau sabak digital Anda,” tulis CNET.
Jika Google Maps diakses melalui akun Google, Anda dapat mencantumkan rekomendasi atau komentar mengenai sebuah tempat di menu Places to Review. Pada menu navigasi, Anda juga akan memperoleh bagaimana cara cepat untuk menuju suatu tempat.
Meski mengenalkan beragam fitur yang diklaim menjanjikan kemudahan, namun aplikasi ini bukan tanpa kritik. Di situs MacWorld, sejumlah pengguna melontarkan kritiknya terhadap Google Maps.
Seperti yang disampaikan akun bernama Ronjamin. »Google Maps tidak memberikan banyak manfaat. Saya tidak bisa melihat peta dengan tampilan aerial,” tulisnya. Akun lainnya, Duvel, juga tidak yakin dengan kemampuan peta tersebut. »Apakah ketika peta bekerja secara offline, dapat menunjukkan tempat di mana kita berada?” kata dia.
Versi terbaru ini dapat digunakan di perangkat berplatform iOS dan Android. Caranya, Anda harus menginstal terlebih dahulu Google Maps 3.0 untuk iOS, atau Google Maps 8.0 untuk Android.
Setelah menginstal versi terbaru, tempatkan aplikasi di bagian ikon profil. Selanjutnya, Anda akan menemukan petunjuk mengenai penggunaan aplikasi ini secara offline. Di bagian kolom pencarian pada menu pengaturan, ketikkan »OK Maps” setiap Anda ingin mengakses peta.
Setelah melakukan aktivasi, Anda dapat mengatur zoom in dan zoom out di lokasi yang dituju. Jika hasil tampilan zooming terlalu besar, Anda diberikan pilihan untuk menamainya untuk kemudian menyimpannya.
File tersebut hanya dapat disimpan selama 30 hari. Setelah melewati waktu tersebut, secara otomatis sistem akan menghapus file. »Tujuannya, agar file yang disimpan tidak memenuhi kapasitas penyimpanan di telepon pintar atau sabak digital Anda,” tulis CNET.
Jika Google Maps diakses melalui akun Google, Anda dapat mencantumkan rekomendasi atau komentar mengenai sebuah tempat di menu Places to Review. Pada menu navigasi, Anda juga akan memperoleh bagaimana cara cepat untuk menuju suatu tempat.
Meski mengenalkan beragam fitur yang diklaim menjanjikan kemudahan, namun aplikasi ini bukan tanpa kritik. Di situs MacWorld, sejumlah pengguna melontarkan kritiknya terhadap Google Maps.
Seperti yang disampaikan akun bernama Ronjamin. »Google Maps tidak memberikan banyak manfaat. Saya tidak bisa melihat peta dengan tampilan aerial,” tulisnya. Akun lainnya, Duvel, juga tidak yakin dengan kemampuan peta tersebut. »Apakah ketika peta bekerja secara offline, dapat menunjukkan tempat di mana kita berada?” kata dia.
0 Komentar untuk "Ini Cara Menggunakan Google Maps Offline"